Wednesday, December 13, 2017

8 PERKARA YANG MEMBUAT KITA MERASA NIKMAT DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN.

8 PERKARA YANG MEMBUAT KITA MERASA NIKMAT DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN.
 “ Ustaz, berapa lama untuk khatam hafal al-Quran 30 juz? ”
“ SEUMUR HIDUP ” jawab ustaz dengan santai.
Sahabat saya bingung, kemudian beliau bertanya lagi “ targetnya ustaz ? ”
“ Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN” jawab ustaz lagi.
Jawapan tersebut sarat dengan makna. Prinsip ustaz “ CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, manakala INGIN CEPAT HAFAL (boleh jadi) datangnya dari hawa nafsu dan syaitan. ”
1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL
Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeza-beza pada setiap orang.
Bahkan imam besar dalam Ilmu Qiroat, guru dari Hafs yg mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya yaitu Imam Asim mengambil masa 20 tahun untuk menghafal keseluruhan Al-Quran.
Target menghafal kita bukanlah menghabiskan hafazan dengan cepat tapi bagaimana kita menghabiskan waktu  yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. JANGAN TERGESA-GESA, JANGAN PULA DITUNDA-TUNDA
Kalau kita sudah menetapkan masa, contohnya: Dari jam 6pg- jam 7pg adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal .
Maka berapa pun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah.
Jangan terburu-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal.
Nikmati saja saat-saat ini. Saat-saat dimana kita berbicara kasih dengan Allah.
1 jam saja, tidaklah terlalu lama kan? jika dibandingkan dengan masa yang dihabiskan dengan facebook, instagram setiap hari.
Tapi ingat!
Juga bukan untuk ditunda-tunda. Jangan tunggu esok, apabila keesokan hari masih lagi mengatakan esok.
3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QUR’AN.
Description: emotional-intellegence
Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR.
Tapi kita sering mendengar kalimat “menghafal memang perlu banyak bersabar”
Sebenarnya tak salah, hanya kurang tepat.
Kerana apabila mindset kita mengatakan ‘sabar’, seolahnya ayat quran yang dihafal itu satu beban pula.
Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN.
Untuk apa cepat khatam jika tidak pernah diulang? Setialah bersama Al-Qur’an.
4. SENANG DIRINDUKAN AYAT
Ayat-ayat yg sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga ‘melekat’ dalam otak kita, ayat itu sebenarnya rindu dengan kita. Mungkin ayat tersebut nak kita terus ulang dan ulang.
Maka katakanlah pada ayat tersebut “I miss you too…” hehe.
Cuba dibaca maksud dan tafsirnya. Boleh jadi ayat tersebut adalah ‘jawapan’ dari ‘pertanyaan’ kita.
5. MENIKMATI SAAT MENGHAFAL QURAN
Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula setelahnya.
Nikmatnya menghafal adalah ketika menghafal dan ketika mengulangnya.
6. FOKUS PADA PERBEZAAN, ABAIKAN PERSAMAAN
Description: fabiayyi-alaa
“Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, 1 saja! maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yang ada di surat Ar-Rahman.
Sudah hampir separuh surat kita hafal.
Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.
7. MENGUTAMAKAN DURASI
Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan dihafal.
Serahkan 1 jam kita pada Allah. Masa yang khusus untuk Kalam Allah.
8. PASTIKAN AYATNYA BERTAJWID
Cari guru yang boleh men’tahsin’ (membetulkan) bacaan kita.
Bacaan tidak bertajwid yang ‘terlanjur’ kita hafal akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya).

Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur’an. Amiin. Selamat menghafal!

No comments:

Post a Comment